Ingin menciptakan suasana rumah yang lebih luas dan modern dengan konsep rumah terbuka? Konsep yang sedang populer ini sangat cocok untuk Anda yang sudah bosan dengan ruangan yang sempit dan sulit dibersihkan. Anda akan merasakan hunian yang lebih luas, nyaman, dan mudah diakses. 

Penasaran dengan apa gambaran dari konsep terbuka pada rumah dan apa saja keuntungannya? Baca selengkapnya pembahasan pada artikel kali ini. 

Apa itu Konsep Rumah Terbuka? 

Open space atau yang lebih mudah dikenali sebagai konsep terbuka yang dipakai untuk sebuah rumah. Adalah salah satu desain rumah yang pada dinding atau pembatas setiap ruangan dibuat seminimal mungkin. Sehingga ruangan akan tampak lebih luas dan menyatu karena pembatas atau dinding bisa dihilangkan, meskipun terdapat beberapa ruang di rumah yang masih menggunakan pembatas karena itu area privasi. 

Sejak kapan rumah open space ini dipopulerkan? Konsep ini termasuk hal yang belum lama dalam dunia desain arsitektur modern. Setelah terjadinya Perang Dunia II, gaya hidup masyarakat mulai mengalami perubahan yang signifikan. Mereka mulai membutuhkan rumah yang lebih efisien dan fungsional sehingga terciptalah konsep rumah terbuka ini. 

Kemudian tahun 1950-an, dapur-dapur sudah menggunakan konsep terbuka, yang sebelumnya masih terisolasi. Pada era tersebut ruang tamu dan dan ruang makan sudah diintegrasikan menjadi satu. Rumah konsep terbuka semakin populer mulai tahun 90-an dan hingga saat ini menjadi tren dalam dunia arsitektur modern. 

Baca Juga: Rumah-Rumah Unik di Dunia yang Wajib Anda Tahu!

Gambaran Desain Rumah Terbuka 

Bagaimana gambaran atau ciri-ciri dari rumah yang lapang dan nyaman karena menggunakan konsep open space? 

Ruang yang Terintegrasi atau Terbuka 

Konsep Rumah Terbuka

Hal yang diutamakan pada konsep open plan adalah nilai fungsional disamping desain yang modern. Misalnya pada ruang makan, ruang tamu, dan dapur yang didesain menyatu tanpa ada dinding atau pemisah. Sehingga memberikan kesan luas dan flow yang lebih bebas. Selain memudahkan penghuni untuk aktivitas sehari-hari, keterhubungan antar ruang ini juga mendukung adanya interaksi sosial. 

Pencahayaan Alami yang Optimal 

Konsep Rumah Terbuka

Ciri selanjutnya dari konsep rumah terbuka adalah penggunaan cahaya alami yang optimal. Salah satunya adalah pemilihan jendela yang lebih besar sehingga sinar matahari yang masuk ke dalam rumah akan lebih maksimal. Penggunaan sliding door atau pintu geser kaca membuat penghuni bisa melihat pemandangan luar rumah tanpa adanya sekat atau penghalang. Dengan begitu, Anda bisa menghemat energi karena tidak menggunakan pencahayaan dari lampu. 

Fleksibilitas Ruangan yang Lebih Tinggi

Konsep Rumah Terbuka

Bayangkan rumah Anda sebagai kanvas kosong yang siap diwarnai sesuai keinginan Anda. Konsep open space dengan ruangan terintegrasi memungkinkan Anda untuk menciptakan ruang yang benar-benar personal. Fleksibilitas adalah kuncinya. Dengan mudah, Anda bisa merubah tata letak furnitur untuk mengakomodasi berbagai aktivitas. Malam ini, ruang tamu bisa berubah menjadi bioskop mini untuk keluarga. Besok, bisa menjadi ruang kerja yang nyaman saat Anda perlu fokus pada proyek penting. Anda punya kendali penuh atas bagaimana ruang Anda berfungsi.

Material Open Space

Konsep Rumah Terbuka

Material alami seperti kayu, kaca, dan batu bukan hanya sekadar pilihan estetika, tetapi juga menciptakan suasana yang hangat dan menenangkan. Bayangkan cahaya matahari pagi yang lembut menyinari lantai kayu, atau sensasi dingin batu alam di bawah kaki Anda. Setiap sudut ruangan seolah berbisik tentang keindahan alam. Rumah Anda bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga sebuah oase yang menghubungkan Anda dengan alam.

Penggunaan Warna Netral dan Kalem

Konsep Rumah Terbuka

Konsep rumah terbuka identik dengan penggunaan warna-warna cerah atau netral pada dinding dan furnitur. Hal ini semakin menciptakan suasana rumah Anda yang lebih terang dan lapang. 

Selain itu, warna-warna ini bisa memantulkan cahaya, memberi ilusi ruang yang lebih besar, dan menciptakan nuansa yang ceria. Kombinasi dari semua elemen ini menjadikan rumah terbuka Anda sebagai tempat yang nyaman, fungsional, namun tetap estetis.

Terhubung dengan Area Luar 

Konsep Rumah Terbuka

Bagaimana jika Anda bisa menikmati keindahan alam tanpa harus keluar rumah? Dengan desain open space yang cerdas, taman atau teras menjadi bagian tak terpisahkan dari ruang dalam. 

Bayangkan membuka jendela lebar-lebar dan langsung disambut oleh semilir angin dan kicauan burung. Atau, menggelar pesta barbeque di teras sambil menikmati pemandangan langit malam yang indah. Rumah Anda menjadi tempat yang paling nyaman untuk bersantai, bersosialisasi, dan menikmati hidup dengan keluarga tercinta.

Keuntungan Rumah Memakai Konsep Terbuka 

Konsep rumah terbuka atau open plan memiliki banyak keuntungan untuk Anda yang menyukai desain minimalis, modern, dan memaksimalkan ruang agar terlihat luas. Apa saja keuntungan lain dari model rumah seperti ini? 

  • Ruangan tampak lebih terang dan besar karena tidak ada sekat yang menghubungkan antara ruang keluarga dengan dapur. Interior rumah menjadi lebih terlihat luas  dengan konsep minimalis yang digunakan. 
  • Semakin mendekatkan tiap anggota keluarga karena bisa berkumpul di ruangan yang lebih luas. Misalnya bersantai di ruang keluarga bisa sambil memasak dan makan bersama.  
  • Lebih mudah ketika dibersihkan dibanding ruangan yang banyak sekat. Open space memiliki lebih banyak sudut sehingga dalam membersihkan ruangan lebih cepat dan efektif. 
  • Memudahkan akses ke ruangan-ruangan yang ada di sekitar, misalnya jika anda ingin ke kamar, kamar mandi, atau halaman belakang.
  • Lebih mudah saat mengawasi anak-anak terutama untuk Anda yang mempunyai balita. Misalnya saat memasak bisa sambil mengawasi anak yang sedang bermain di ruang tengah atau ruang keluarga sehingga tidak perlu khawatir. . 
  • Desain yang sangat cocok untuk penyuka gaya hidup fleksibel dan modern. 

Baca Juga: Mengenal Arti Fasad Rumah dan Tipe-Tipe yang Cocok untuk Anda

Kekurangan Konsep Terbuka pada Rumah 

Selain sederet keuntungan di atas, ternyata konsep rumah terbuka juga memiliki kelemahan karena tidak adanya sekat atau dinding yang memisahkan beberapa area. Oleh karena itu, pahami kekurangan dari konsep open space berikut ini!

  • Ruangan yang lebih luas dan langit-langit yang cenderung lebih tinggi membuat sulit ketika memanaskan dan mendinginkan ruangan. Sehingga kurang cocok untuk rumah yang ada di daerah yang memiliki cuaca berubah-ubah. 
  • Biaya konstruksi bisa lebih tinggi jika penyangga bangunan menggunakan material seperti balok laminasi atau baja.
  • Tidak bisa menghalau kebisingan dibandingkan rumah yang ada banyak sekat. Untuk meminimalkan kebisingan, Anda perlu memasang peredam suara di ruangan tengah tersebut. 
  • Lebih mudah terlihat jika rumah berantakan karena perabotan bercampur menjadi satu. Oleh karena itu diperlukan pengaturan ruangan yang tepat supaya tidak terkesan berantakan.
  • Minim privasi ketika Anda sedang memerlukan ketenangan, bersantai, atau aktivitas yang memerlukan fokus. 

Wujudkan Konsep Open Space pada Hunian

Konsep rumah terbuka atau open space adalah pilihan yang paling ideal karena menawarkan fleksibilitas, lifestyle modern, namun tetap fungsional pada sebuah hunian. Hunian seperti ini sangat cocok untuk semua kalangan, mulai dari keluarga muda, orang-orang yang sering mengadakan acara, hingga Anda yang merupakan pensiunan. 

Ingin membuat rumah dengan konsep open space ini namun Anda masih belum menemukan rumah yang cocok? Pilih perumahan eksklusif dari Suvarna Raja Klaten  yang terletak di kawasan strategis. Meskipun fasad rumah sama, namun Anda bisa menentukan sendiri denah rumah agar bisa didesain menggunakan konsep ini. 

Ingin tahu informasi unit rumah yang tersedia? Hubungi admin Suvarna Raja untuk info selengkapnya!